"tak kan patah karna lelah, 'coz it's LILLAH"



Sabtu, 06 Juni 2009

bukan hanya sekedar kata "SEMANGAT"

Jumat, 05 Juni 2009

Perangkap Tikus

dapet dari teman..

Sepasang suami dan istri petani pulang kerumah setelah berbelanja. Ketika mereka membuka barang belanjaan, seekor Tikus memperhatikan dengan seksama sambil menggumam
"hmmm... makanan apa lagi yang dibawa mereka dari pasar???"

Ternyata, salah satu yang dibeli oleh petani ini adalah Perangkap Tikus. Sang Tikus kaget bukan kepalang. Ia segera berlari menuju kandang dan berteriak "Ada Perangkap Tikus di rumah....! di rumah sekarang ada perangkap tikus....!!!"

Ia mendatangi ayam dan berteriak "ada perangkap tikus"
Sang Ayam berkata "Tuan Tikus..., Aku turut bersedih, tapi itu tidak berpengaruh terhadap diriku"

Sang Tikus lalu pergi menemui seekor Kambing sambil berteriak. Sang Kambing pun berkata "Aku turut bersimpati... tapi tidak ada yang bisa aku lakukan"


Tikus lalu menemui Sapi. Ia mendapat jawaban sama.
"Maafkan aku. Tapi perangkap tikus tidak berbahaya buat aku sama sekali"

Ia lalu lari ke hutan dan bertemu Ular.
Sang Ular berkata "Ahhh...Perangkap Tikus yang
kecil tidak akan dapat membunuh aku"

Akhirnya Sang Tikus kembali kerumah dengan pasrah dan sedih karena mengetahui kalau Ia akan menghadapi bahaya ini sendiri.

Suatu malam, pemilik rumah terbangun mendengar suara keras perangkap tikusnya berbunyi menandakan telah memakan korban. Ketika melihat perangkap tikusnya, ternyata seekor Ular berbisa. Buntut Ular yang terperangkap membuat Ular semakin ganas dan menyerang Istri pemilik rumah. Walaupun sang Suami sempat membunuh Ular berbisa tersebut, sang Istri tidak sempat diselamatkan.


Sang Suami harus membawa istrinya kerumah sakit dan kemudian Istrinya sudah boleh pulang namun beberapa hari kemudian Istrinya tetap demam. Ia lalu minta dibuatkan sup ceker ayam oleh Suaminya. Suaminya dengan segera menyembelih ayamnya untuk dimasak cekernya. Beberapa hari kemudian sakitnya tidak kunjung reda.

Seorang teman menyarankan untuk makan hati kambing. Ia lalu menyembelih kambingnya untuk mengambil hatinya.

Masih, Istrinya tidak sembuh-sembuh dan akhirnya meninggal dunia. Banyak sekali orang datang pada saat pemakaman. Sehingga sang Suami harus menyembelih Sapinya untuk memberi makan orang-orang yang melayat.

Dari kejauhan... Sang Tikus menatap dengan penuh kesedihan. Beberapa hari kemudian ia melihat Perangkap Tikus tersebut sudah tidak digunakan lagi.



JADI,, SUATU HARI KETIKA ANDA MENDENGAR SESEORANG DALAM KESULITAN DAN MENGIRA ITU BUKAN URUSAN ANDA...
PIKIRKANLAH SEKALI LAGI...

"Siapa yang menghilangkan kegelisahan seorang mukmin dari kegelisahan-kegelisahannya di dunia, niscaya Allah menghilangkan kegelisahan-kegelisahannya pada hari kiamat dan siapa yang memberi kemudahan pada seseorang dari kesulitan, Allah akan memberi kemudahan padanya di dunia&akhirat. Dan Allah akan memberi pertolongan pada hambaNya selama hambaNya memebri pertolongan pada saudaranya." (HR.Muslim)

About This Blog

Search

  © Blogger template 'Ladybird' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP